As The Stars of Heaven

"And I will make thy seed to multiply as the stars of heaven, and will give unto thy seed all these countries; and in thy seed shall all the nations of the earth be blessed" -Genesis 26:4 (KJV)-

"Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat" -Kejadian 26:4-

See how big is our earth in this comparison, it seem the earth is the biggest.

Perhatikan berapa besarnya bumi kita dalam perbandingan ini, tampaknya bumilah yang terbesar.

Why God bless Abraham has descendant as the stars of heaven? Why not as the earth? Doesn't the earth big enough?

Mengapa Tuhan memberkati Abraham memiliki keturunan seperti bintang-bintang di langit? Mengapa tidak seperti bumi? Bukankah bumi cukup besar?

How about as Jupiter as shown here?

Bagaimana jika seperti Yupiter seperti yang diperlihatkan disini?

It seem bigger than earth, see the comparison. Doesn't it big enough?

Kelihatannya lebih besar dari bumi, lihat perbandingannya. Bukankah cukup besar?

Wait, see this...

Tunggu, lihat ini...

See...the earth is small enough here, almost hard to see it.

Lihat...bumi sangat kecil disini, hampir sulit untuk melihatnya.

Another comparison here, see this.

Perbandingan yang lain, perhatikan ini.


The earth is invicible at this scale, even the sun is in smaller size here.

Bumi tidak kelihatan dalam perbandingan ini, bahkan matahari dalam ukuran kecil disini.

What a big universe!

Betapa besar alam semesta!

Even this...

Bahkan ini...

The sun is in a dot at this scale, where is the earth? Even Jupiter is invisible.

Matahari hanya seperti titik dalam perbandingan ini, dimana bumi? Bahkan Yupiter tidak tampak lagi.

We should have the answer for our question already. Dwell on!

Kita seharusnya sudah mempunyai jawaban atas pertanyaan kita tadi. Renungkan!

God is giving His greatest love to man even though man is nothing, God really care to man as His eyes.

Tuhan memberikan kasihNya yang terbesar kepada manusia walaupun manusia tidak ada apa-apanya, Tuhan sungguh memperhatikan manusia seperti biji mataNya.

"He found him in a desert land, and in the waste howling wilderness; he led him about, he instructed him, he kept him as the apple of his eye." -Deuteronomy 32:10 (KJV)-

"Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya." -Ulangan 32:10-